Rembang – Pemain baru PSIR Rembang Victor Dasilva tak bisa tampil, saat laga kandang melawan tim PSBI Blitar di Stadion Krida, Sabtu sore (05 Maret 2011).
Bekas pemain Persibo Bojonegoro yang masuk skuad Laskar Dampo Awang pada putaran ke dua tersebut, mengalami cedera kaki saat melawan Persidafon Dafonsoro beberapa waktu lalu.Tim pelatih harus meracik ulang lini tengah, sehingga serangan dan pertahanan dapat berjalan seimbang.
Pelatih PSIR Rembang Suroso meminta anak anak asuhnya segera melupakan dua kali kekalahan beruntun, ketika lawatan ke Papua.
Ia ingin fokus supaya semua laga kandang bisa disapu bersih, untuk menjauhkan tim dari jurang degradasi.
Asisten pelatih PSIR Komarudin menimpali pemain PSIR harus mampu mencuri gol pada menit menit awal, sehingga bisa membangkitkan irama permainan.
Dalam pertandingan ini skema lama akan diterapkan, dengan memasang duet striker M. Husein dan Erpina di barisan depan.
Sementara itu, panitia penyelenggara pertandingan dalam beberapa hari terakhir berupaya meningkatkan kualitas lapangan di Stadion Krida.
Siswanto, Ketua Panpel mengatakan lapangan yang kurang rata sudah dilapisi dengan pasir laut. Kalau tidak turun hujan, ia optimis lapangan masih dalam kondisi bagus dan bisa mendukung jalannya permainan kedua tim.
Untuk target pendapatan tiket penonton, pada putaran ke II ini juga akan ditingkatkan.
Pihaknya beberapa kali melakukan evaluasi, termasuk menekan jumlah penonton yang masuk tanpa tiket. Selama putaran I, penjualan tiket paling tinggi saat PSIR menjamu Persiku Kudus, yakni mencapai Rp 76 juta.
Paling rendah ketika PSIR meladeni Perseru Serui Papua, hanya meraup sekira Rp 53 juta. .
Pelatih PSIR Rembang Suroso meminta anak anak asuhnya segera melupakan dua kali kekalahan beruntun, ketika lawatan ke Papua.
Ia ingin fokus supaya semua laga kandang bisa disapu bersih, untuk menjauhkan tim dari jurang degradasi.
Asisten pelatih PSIR Komarudin menimpali pemain PSIR harus mampu mencuri gol pada menit menit awal, sehingga bisa membangkitkan irama permainan.
Dalam pertandingan ini skema lama akan diterapkan, dengan memasang duet striker M. Husein dan Erpina di barisan depan.
Sementara itu, panitia penyelenggara pertandingan dalam beberapa hari terakhir berupaya meningkatkan kualitas lapangan di Stadion Krida.
Siswanto, Ketua Panpel mengatakan lapangan yang kurang rata sudah dilapisi dengan pasir laut. Kalau tidak turun hujan, ia optimis lapangan masih dalam kondisi bagus dan bisa mendukung jalannya permainan kedua tim.
Untuk target pendapatan tiket penonton, pada putaran ke II ini juga akan ditingkatkan.
Pihaknya beberapa kali melakukan evaluasi, termasuk menekan jumlah penonton yang masuk tanpa tiket. Selama putaran I, penjualan tiket paling tinggi saat PSIR menjamu Persiku Kudus, yakni mencapai Rp 76 juta.
Paling rendah ketika PSIR meladeni Perseru Serui Papua, hanya meraup sekira Rp 53 juta. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar