Rembang – Duet striker PSIR Rembang M. Husein dan Erpina menunjukkan kualitasnya untuk membawa Laskar Dampo Awang meraih kemenangan 2 – 1, saat menjamu Persekam Metro FC Malang Jatim di Stadion Krida, Selasa sore.Kedua striker tersebut sama sama menyumbang 1 gol, M. Husein melalui sundulan kepala pada menit ke 59 dan Erpina lewat sontekan kaki kanannya menit ke 84.
Sebelumnya tim tamu justru unggul lebih dulu, setelah Beny Kristian mencetak gol pada babak I. Permainan kedua tim diwarnai dengan saling bergantian melancarkan gelombang serangan. Lantaran terbebani target harus menang, para pemain PSIR Rembang sepanjang babak ke dua mengurung barisan pertahanan Persekam Metro FC, bahkan bermain setengah lapangan.
Dimotori oleh Tadis Suryanto dan Mugiharso, akhirnya terciptalah gol gol kemenangan yang sudah sangat dinantikan 10 ribuan penonton, yang berjubel memadati Stadion Krida.
Seusai laga, pelatih Persekam Metro FC Jonathan secara ksatria mengakui keunggulan PSIR.
Ia juga mengacungkan jempol terhadap kepemimpinan wasit yang dianggap cukup adil. Menurut Jonathan timnya kalah, karena beberapa pemain pilar mengalami cedera.
Pelatih PSIR Rembang Suroso kepada sejumlah wartawan berucap syukur, setelah sempat dilanda kecemasan sepanjang pertandingan. Bagaimanapun laga kandang harus menang, tak hanya sekedar mengejar gengsi semata dihadapan publik sendiri, tetapi juga untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara.
Suroso berbagi cerita soal strategi, ia menginstruksikan pada babak ke II supaya anak anak asuhnya terus bermain menusuk, bahkan bek Rene Martinez juga didorong ikut membantu serangan.
Kemenangan 2 – 1 tersebut langsung disambut gegap gempita oleh kelompok Suporter Ganster dan Redam.
Mereka meneriakkan yel yel hingga keluar stadion, seraya berharap tim PSIR lebih gigih menuntaskan sisa laga kompetisi divisi utama ini. .
Sebelumnya tim tamu justru unggul lebih dulu, setelah Beny Kristian mencetak gol pada babak I. Permainan kedua tim diwarnai dengan saling bergantian melancarkan gelombang serangan. Lantaran terbebani target harus menang, para pemain PSIR Rembang sepanjang babak ke dua mengurung barisan pertahanan Persekam Metro FC, bahkan bermain setengah lapangan.
Dimotori oleh Tadis Suryanto dan Mugiharso, akhirnya terciptalah gol gol kemenangan yang sudah sangat dinantikan 10 ribuan penonton, yang berjubel memadati Stadion Krida.
Seusai laga, pelatih Persekam Metro FC Jonathan secara ksatria mengakui keunggulan PSIR.
Ia juga mengacungkan jempol terhadap kepemimpinan wasit yang dianggap cukup adil. Menurut Jonathan timnya kalah, karena beberapa pemain pilar mengalami cedera.
Pelatih PSIR Rembang Suroso kepada sejumlah wartawan berucap syukur, setelah sempat dilanda kecemasan sepanjang pertandingan. Bagaimanapun laga kandang harus menang, tak hanya sekedar mengejar gengsi semata dihadapan publik sendiri, tetapi juga untuk memperbaiki posisi di klasemen sementara.
Suroso berbagi cerita soal strategi, ia menginstruksikan pada babak ke II supaya anak anak asuhnya terus bermain menusuk, bahkan bek Rene Martinez juga didorong ikut membantu serangan.
Kemenangan 2 – 1 tersebut langsung disambut gegap gempita oleh kelompok Suporter Ganster dan Redam.
Mereka meneriakkan yel yel hingga keluar stadion, seraya berharap tim PSIR lebih gigih menuntaskan sisa laga kompetisi divisi utama ini. .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar