}

Minggu, 13 Maret 2011

PSIR di Sikat Persiba Bantul 4 : 0

BANTUL - Laskar Sultan Agung Persiba Bantul berhasil membungkam kesebelasan Dampo Awang PSIR Rembang dengan skor telak 4-0 dalam laga lanjutan kompetisi divisi utama Liga Ti-Phone di stadion Sultan Agung Bantul, Yogyakarta, Minggu (13/3).Dengan kemenangan ini Persiba Bantul masih menegasakan diri sebagai runner up klasemen sementara grup timur di bawah Persidafon Dafonsoro. Meski tampil tanpa tiga pemain pilarnya seperti Bruno Casmir, Arwin dan Johan Manaji, namun anak asuh Sajuri Syahid ini tak berkurang kegarangannya sejak tampil di menit awal.

Meski PSIR mendapat suntikan tenaga baru, Victor da Silva (Brasil) namun Wahyu Wijiastanto cs telah tampak menguasai pertandingan dengan memborong tiga gol.

Sang bintang Fortune Udo langsung membuka gol pertama bagi persiba di menit 13, disusul dengan Ugik menit 16, dan makin ditegaskan si bocah ajaib Slamet Nurcahyo dengan satu gol lagi di menit 34.

Di babak kedua Ezequel Gonzales menambahi dengan satu gol lagi di menit 81 dan membuat skor menjadi 4-0 untuk Persiba.

Anak asuh Soeroso di babak pertama lebih menerapkan startegi bertahan mengingat permainan Persiba bantul yang selama ini dikenal kuat dan merata di lini depan dan tengahnya. Sayang antisipasi Soeroso yang menumpuk pemain di tengah dan belakang tetap saja berhasil di bobol Udo cs.

Kemenangan Persiba atas PSIR Rembang ini pun menjadi bukti tersendiri bagi Sajuri sebagai asisten pelatih yang kemudian diangkat untuk menggantikan posisi pelatih utama Persiba Eduard Tjong yang tengah menjalani hukuman yang dijatuhkan komisi disiplin PSSI.

Sebelumnya, publik Bantul harus puas dengan hasil 1-1 saat Persiba melakukan derby kedua lawan PSS Sleman. Saat laga kandang sebelumnya di putaran pertama Persiba membantai telak Super Elang Jawa dengan skor 5-0.

“Anak-anak sudah menunjukkan permaianan yang padu, baik dilini tengah dan depan. Sehingga pelaung yang ada selalu bisa dieksekusi dengan baik,” kata dia. Sebelumnya di putaran pertama Persiba telah berhasil menahan imbang PSIR 1-1 di kandangnya sendiri.

Sementara bagi Soeroso kekalahan ini akan menjadi evaluasi lagi bagi timnya untuk tampil lebih maksimal di pertandingan berikutnya. “Tim lawan telah tamnpil maksimal. Anak-anak (PSIR) pun telah menunjukkan yang terbaik,” kata dia. (pribadi wicaksono/tempo)
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar