}

Sabtu, 30 April 2011

Laga Akhir Menang Pertandingan Ricuh

Pemain Persipro Mengejar Wasit
Rembang – Pertandingan penutup kompetisi divisi utama di Stadion Krida Rembang, Sabtu sore berujung rusuh.
Kericuhan tampaknya masih sulit dihindari dalam dunia persepakbolaan Indonesia. Peristiwa memprihatinkan terjadi, saat Laskar Dampo Awang PSIR Rembang menjamu tamunya Laskar Minak Djinggo, sebutan tim Persipro Probolinggo.
Awalnya sepanjang babak pertama, permainan berlangsung menarik. Striker PSIR M Husein membuka gol melalui tendangan bebas pada menit ke 36, kemudian dibalas oleh Ahmad Junaedi menit ke 64, juga lewat tendangan bebas.Setelah skor 1 – 1, ada seorang pemain PSIR Rembang dijatuhkan oleh pemain lawan di kotak terlarang, sehingga wasit Dodi Setia Permana dari Indramayu Jawa Barat, memberikan hadiah penalti untuk tim PSIR.
Keputusan tersebut langsung menuai protes keras pemain Persipro Probolinggo. Mereka mengejar wasit, melancarkan tendangan dan pukulan. Lapangan hijaupun berubah seperti arena perkelahian. Wasit mengeluarkan dua kartu merah untuk pemain Persipro, Ahmad Junaedi dan Minuk Wulyono. Aparat keamanan berusaha melerai dengan mengamankan wasit.

Sempat terhenti lima menit, pertandingan kemudian dilanjutkan lagi. Pemain PSIR Victor Dasilva yang menjadi algojo, sukses menjebol gawang Persipro, sehingga kedudukan berubah 2 – 1.
Meski kecewa, namun pelatih Persipro Probolinggo, Abdul Muntholib tetap menghargai hasil akhir.

Pelatih PSIR Rembang Suroso mengakui pada babak ke II, anak anak asuhnya kurang konsentrasi, sehingga kecolongan.
Ia memohon maaf apabila prestasi PSIR selama musim kompetisi kali ini kurang memuaskan, karena banyak faktor non tekhnis saat pertandingan tandang. Terkait apakah Laskar Dampo Awang terdegradasi ke Divisi I atau tidak, Suroso menyatakan masih menunggu pemberitahuan resmi dari PSSI. Sekarang posisi PSIR berada pada urutan tiga terbawah klasemen akhir. Kalau PSSI hanya mengambil dua tim untuk turun ke Divisi I, maka PSIR bisa selamat.

Sementara itu di pertandingan lain, Persiku Kudus menang 3 – 2 atas tamunya PSMP Mojokerto Putra. Dua gol Persiku diciptakan melalui tendangan penalti.

Ket. Foto : Pemain Persipro (biru) ditenangkan oleh rekannya dan aparat kepolisian dalam laga Sabtu sore.
.

Jumat, 29 April 2011

Turunkan 5 Gelandang Untuk Raih Kemenangan

Rembang – Suporter berharap PSIR Rembang bisa tampil maksimal dalam laga pamungkas, sehingga posisi di klasemen dapat lebih baik.
Kalau mampu meraih kemenangan saat melawan Persipro Probolinggo di Stadion Krida, Sabtu sore, maka setidaknya memberikan suguhan manis bagi pendukung Laskar Dampo Awang, sekaligus menutup kompetisi dengan heppy ending.Salah satu suporter PSIR Rembang Arif Budi Sosiawan mengatakan musuh terakhir harus digilas, karena mempunyai kekuatan hampir sama. Ia yakin PSIR bisa menundukkan Laskar Minak Jinggo, julukan tim Persipro.
Menjelang kompetisi divisi utama ini berakhir, sudah sepantasnya manajemen tim menyiapkan evaluasi secara menyeluruh. Kalau mengandalkan susunan pemain dan pelatih seperti sekarang, menurutnya sulit untuk bisa menembus Liga Super, sebagai kasta tertinggi persepakbolaan di Indonesia.

Asisten pelatih PSIR Rembang Komarudin mengaku pihaknya juga mendambakan kemenangan.
Menurut rencana pemain akan turun full team, dengan memperagakan pola 4 – 5 – 2. Kemungkinan posisi penjaga gawang dipercayakan kepada kiper lokal Nanang Hermawan. Sebelumnya Efendi sempat menurun kebugarannya, tetapi ia siap tampil apabila diturunkan pelatih.

Komarudin menambahkan jika menang melawan Persipro, tim PSIR dipastikan selamat dari ancaman degradasi. PSSI sudah menyampaikan kabar bahwa dua tim urutan terbawah di klasemen harus turun kasta ke Divisi I.
Bisa jadi Perseru Serui dan PSMP Mojokerto Putra yang bernasib apes, tetapi semua pihak masih menunggu hasil akhir.
.

Selasa, 26 April 2011

Sundulan Kepala Erpina Tumbangkan PSMP

Rembang – PSIR Rembang menenggelamkan PSMP Mojokerto Putra dengan skor 2 – 0 dalam lanjutan kompetisi divisi utama di Stadion Krida, Senin sore.
Gol dicetak oleh Erpina pada menit ke 42 melalui sundulan kepala, setelah berulang kali peluang emas tercipta, terutama dari lini kedua sayap. Pada babak ke II Laskar Dampo Awang tidak mengendurkan gelombang serangan dan akhirnya bertambah pundi pundi gol menjadi 2 – 0.Saat itu tendangan bebas M. Husein diblok oleh penjaga gawang PSMP Mojokerto Putra Nanda Pradana. Bola rebound langsung disambar Suyono Terong, sekaligus menjadi gol penutup.

Pelatih PSMP Mojokerto Putra Riono Asnan mengakui dengan kondisi lapangan yang becek sehabis diguyur hujan, tim tuan rumah lebih unggul dalam penguasaan bola.
Sebenarnya tim PSMP mematok target seri, tetapi gagal. Pasalnya saat kompetisi putaran I lalu, PSIR Rembang mampu menahan seri di Mojokerto Jawa Timur.

Suparyanto, mewakili manajemen PSIR Rembang sangat bersyukur laga kandang kali ini bisa berbuah hasil memuaskan.
Menurutnya pertandingan sangat menentukan, sehingga ketegangan kian terasa manakala belum ada gol pada menit menit awal. Ia berharap saat pertandingan terakhir melawan Persipro Probolinggo tanggal 30 April mendatang, PSIR kembali mengecap manis kemenangan.

Dalam laga Senin sore, kiper PSIR Rembang Adi Gunawan mengalami cedera kaki kanan, setelah bertabrakan dengan pemain lawan.
Posisinya digantikan oleh kiper asli Rembang Nanang Hermawan. Pelatih memang melakukan rotasi, sehingga selama musim kompetisi kali ini nyaris tidak ada label kiper utama.

Ket. Foto : Erpina dipanggul M. Husein, usai mencetak gol pertama.
.

Senin, 04 April 2011

PSIR Menang Atas Persigo

Rembang – Tim PSIR Rembang melumat tamunya Persigo Gorontalo dengan skor 3 – 0 dalam lanjutan kompetisi divisi utama di Stadion Krida, Sabtu sore.
Pada babak pertama duet ujung tombak PSIR M Husein dan Erpina berhasil mencetak gol melalui sontekan kaki, masing masing pada menit ke 13 dan 14.Setelah itu, tensi permainan kedua tim berimbang. Mereka saling bergantian melancarkan serangan, terutama tuan rumah. Beberapa kali menciptakan peluang matang, tetapi bola masih melenceng dari gawang Persigo yang dijaga Fredy Herlambang.
Pada menit 80 babak ke II, Erpina kembali menceploskan gol, sehingga Laskar Dampo Awang menutup laga dengan skor meyakinkan 3 – 0.

Pelatih Persigo M Haidir menyayangkan keputusan wasit yang menganulir gol Persigo. Meski demikian, ia mengakui kualitas permainan PSIR jauh lebih baik.
Persigo Gorontalo menuai hasil buruk selama lawatannya di pulau Jawa, karena menderita kekalahan beruntun. Haidir berharap bisa menyapu bersih sisa 4 laga kandang, untuk menjauhkan dari jurang degradasi.

Pelatih PSIR Rembang Suroso mengatakan permainan anak anak asuhnya tetap harus dievaluasi.
Saat ini sebagian tim pada group III, sama sama berjuang mengemas poin. Kalau PSIR tak waspada, bisa jadi akan terjerembab di dasar klasemen. Suroso kini fokus pada persiapan laga selanjutnya, karena tanggal 6 April mendatang harus bertandang ke Kudus melawan tetangga sendiri Persiku.

Di Stadion Wergu Wetan Kudus Sabtu sore, Persiku juga meraup kemenangan atas tamunya Persebaya, dengan skor 3 – 0.

Ket. Foto : M. Husein ditandu keluar lapangan saat laga melawan Persigo Gorontalo. Husein mencetak satu gol.

.

Rabu, 30 Maret 2011

PSIR Tumbang DI Kandang

REMBANG – Petaka menimpa PSIR Rembang Selasa sore. Bertanding di hadapan ribuan pendukungnya yang memadati Stadion Krida Rembang, PSIR kalah 2 – 1 atas tamunya Persebaya Surabaya dalam lanjutan kompetisi divisi utama.
Laskar Dampo Awang sebenarnya mampu mencetak gol terlebih dahulu melalui tendangan bebas M Husein pada menit ke 19. Tendangan keras menghujam cepat menjebol sisi kanan gawang yang dijaga oleh Aditya.Hanya saja pada babak ke II gelombang serangan tim PSIR mudah dipatahkan barisan pertahanan Arek Arek Suroboyo. Sejumlah peluang berhasil diciptakan, tetapi tidak membuahkan tambahan gol. Justru tim tamu mampu memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan PSIR yang digalang oleh Yusdianto cs. Dua gol Persebaya dicetak C Kaimu menit 57 dan Orock Charles pada menit ke 84.

Skor 2 – 1 membuat PSIR remuk redam di kandang sendiri. Penontonpun memendam rasa kekecewaan yang luar biasa. Alih alih bisa membalas dendam atas kekalahan putaran pertama lalu, tetapi Laskar Dampo Awang harus kembali menelan pil pahit.

Pelatih PSIR Rembang Suroso mengakui hasil akhir pertandingan kali ini memang terasa menyakitkan. Ia tetap berusaha menghargai kerja keras anak anak asuhnya. Menurutnya kekalahan karena lebih disebabkan oleh lini pertahanan yang keropos, setelah Rene Martinez dan Heru Wibowo absen.
Lebih lebih striker Persebaya menunjukkan permainan yang luar biasa, sehingga berulang kali merepotkan.

Pelatih Persebaya Suwandi HS menyatakan bersyukur atas kemenangan tersebut. Ia menganggap laga cukup berat, karena kondisi lapangan yang becek diguyur hujan.
Semula pihaknya mematok target seri, tetapi ternyata bisa meraih poin penuh.

Secara umum pertandingan PSIR vs Persebaya berjalan aman, meski tuan rumah kalah. Setelah wasit meniup peluit panjang, penonton membubarkan diri dengan pengawasan ketat aparat Polres Rembang.
Mereka tampaknya masih bisa jaga sikap, karena kebetulan pertandingan disiarkan langsung salah satu TV nasional.
.

Senin, 28 Maret 2011

Waspada Dengan Amunisi Baru PSIR

REMBANG - Rekor buruk pertandingan tandang Persebaya di Divisi Utama belum juga berakhir,trend buruk itu bisa bertambah jika saat lawan PSIR mengalami kekalahan ,Rencana Pertandingan PSIR vs Persebaya distadion Krida Rembang akan disiarkan langsung oleh ANTV 15.00Seiring dengn persoalan gaji yang belum beres,mengalahkan PSIR bukan perkara mudah bagi Persebaya,PSIR bukan enteng ,terbukti saat main di Surabaya Persebaya menang karena Penalti 2 - 1,apalagi PSIR masih butuh kemenangn dikandang untuk mendongkrak posisinya,PSIR akan turun dengan amunisi barunya,Victor da Silva,Suwandi masih berutung karena pemain yang ada masih utuh secara tim,M.khusen dan kuncoro siap untuk dimaikan sore nanti.persebaya akan bermain pola 3 - 5 -2 dengan menempatkan duet Charles Orock dan Kaimu di depan,sedang untuk lini tengan dipercayakan Sacki Doe ,belakang M.Khusen,yang masih belum ditentukan siapa yang akan mengisi Penjaga Gawang,pilihan masih antara Aris noviandiAditya Fajar Haribowo,secara teknis Aris Noviandi masih kiper terbaik diantara yang lainnya,disislain Pelatih PSIR Suroso menegaskan kemenangan akan menjadi harga mati bagi timnya dilaga tersebut,namun dia tak ingin membuka kartu soal strategi yang akan diterapkan sore nanti,semoga kami bisa menang .

Jelang Lawan Persebaya " PSIR Kekurangan Pemain Belakang Bertahan

Rembang – Kalangan suporter mengkhawatirkan keroposnya lini pertahanan PSIR Rembang, menjelang laga bergengsi melawan tim Persebaya Surabaya di Stadion Krida, Selasa sore.
Sejumlah pemain belakang dipastikan absen, yakni Rene Martinez karena mendapatkan hadiah kartu merah saat pertandingan sebelumnya, kemudian M Heppy menjalani akumulasi kartu kuning dan Heru Wibowo diganjar sanksi PSSI tak boleh bermain 2 kali pertandingansetelah bertindak tidak sopan terhadap wasit ketika melawan Perseru Serui beberapa waktu lalu.

Salah satu pendukung PSIR Rembang Arif Budi Sosiawan berharap pelatih bisa meracik strategi untuk mengatasi masalah tersebut.
Jangan sampai mudah ditembus skuad Persebaya yang umumnya sebagian pernah menjadi pemain PSIR.

Arif menyatakan menang merupakan harga mati, tak boleh ditawar tawar lagi. Menurutnya tak melulu ingin memperbaiki posisi klasemen sementara, tetapi laga kandang melawan Persebaya Surabaya menjadi ajang untuk melakukan pembalasan terhadap kekalahan pada putaran pertama lalu. Lebih lebih rencananya pertandingan akan disiarkan oleh salah satu stasiun TV nasional, sehingga publik pecinta sepak bola di Indonesia bisa menyaksikan langsung dari layar kaca.

Sementara itu Asisten pelatih PSIR Rembang Komarudin mengakui pihaknya benar benar menghadapi krisis pemain belakang.
Upaya darurat terpaksa harus ditempuh, dengan memploting Yusdianto, M Jupri dan pemain lokal baru Beny Irvan untuk mengisi barisan pertahanan. Ketiganya diperintahkan disiplin menjaga daerah dan fokus mengawal pergerakan striker lawan.
Meski dengan komposisi seadanya, Komarudin berharap PSIR bisa meraup kemenangan.
.